Posts

Wabah Coronavirus Wuhan 2019: Ketika Sains bertemu Takdir

Image
Wabah Coronavirus 2019-NCov: Sains Bertemu Takdir Oleh Pak Ahmad Memang ada batas tipis antara percaya diri dan kesombongan. Titanic tenggelam, sehari setelah dinyatakan sebagai kapal yang tidak akan tenggelam. Tanggal 1 Oktober, PM Cina Xi Jinping dengan meyakinkan menyatakan bahwa Cina tidak akan dihentikan oleh kekuatan apapun. Meskipun konteks pidato Jinping adalah pesan tegas ke kekuatan geopolitik tertentu yang tidak disebutkan namanya, kita sulit untuk tidak melihat kontras pidato tersebut 3 bulan setelahnya, yakni pemandangan jalan yang sepi di kota Wuhan, metropolis yang merupakan rumah bagi 11 juta penduduk, kampus ternama, termasuk laboratorium virus yang canggih di dunia. Demikian juga 50 juta lebih penduduk Cina, meskipun bukan seluruh Cina, tidak lagi bisa beraktifitas bebas, terisolir secara sukarela, grind to a halt. Terhenti. Sungguh betapa lemahnya manusia. وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا “Dan manusia diciptakan dalam keadaan lemah." (QS An Nisa:

Belajar Bahasa Arab Day-8 Final

Image
Belajar Bahasa Arab Day-8 Final Malam ini adalah malam terakhir dari 8-Hari kursus bahasa Arab Quran. Sejauh ini kita sudah belajar konsep fundamental bahasa arab seperti Ism dan 4 atributnya (status, gender, number, tipe) Fi’il Harf Cara membuat fragment (mengkombinasi ism, fi'il, harf) Cara membuat kalimat Nah malam ini kita belajar kata Perintah Sebelum memulai bahasan membuat kata perintah/larangan, ust NAK memberikan beberapa tips: Tidak bisa membuat perintah di masa lalu Tidak bisa memerintah diri sendiri (kecuali mahasiswa yang ‘memerintah’ dirinya untuk “belajar’ malam sebelum ujian — ini guyonannya ust NAK) Tidak bisa bisa memerintah orang yang tidak ada di tempat Lebih mudah ‘melarang’ daripada ‘memerintah’ Bentuk kata “perintah” secara grammar, bisa memiliki makna berbeda: Go!  (Pergi!) bisa berarti: perintah yang tegas yang wajib diikuti  dorongan/motivasi (masih ada ruang untuk menolak), misalnya ketika sesama murid saling memotivasi untuk

Belajar Bahasa Arab Day-7

Image
Belajar Bahasa Arab Day-7 Tidak terasa, kita sudah mendekati penghujung masa training kursus singkat 8 hari bersama Ust Nouman Ali Khan (NAK). Kemarin malam kita belajar fi'il dalam bentuk masa lampau ( past tense ), menggambarkan aksi yang sudah atau telah terjadi. Lalu bagaimana dengan fi'il (verb) dalam waktu sekarang ( present tense )? Nah malam ini, seperti pola belajar khas NAK,  kita belajar mengamati bunyi, dan pola fi'il present tense  (atau juga dikenal sebagai fi'il mudhaari') sebagai berikut (dalam konteks pelaku/doer): Bunyi di awal adalah "a" atau "u"untuk (Saya) dan "na" atau "nu" (Kita) Kombinasi bunyi awal "ya" dengan 4 turunannya "ya" atau "yu" (Dia pria) "ya" atau "yu" diakhiri "aani" (Dua pria) "ya" atau "yu" diakhiri "uuna" (Mereka) "ya" diakhiri "na" (Mereka perempuan) Kombi

Belajar Bahasa Arab Day-6

Image
Belajar Bahasa Arab Day-6 Mulai malam ini sampai dua malam berikutnya kita akan mempelajari Fi'il, dalam bahasa Inggris Verb (atau kata kerja, kira2 begitu). Lebih khusus lagi kita belajar kata kerja, atau pekerjaan yang 'telah dilakukan' alias past tense. ini dasarnya dulu. Bedanya dari bahasa Inggris, fi'il ini juga memiliki atribut 'siapa/pria/wanita yang bekerja', dan juga 'berapa orang yang bekerja'. Sebagai contoh, ambil saja kata 'membantu' Dalam bahasa inggris, kata dasar dari 'membantu' artinya 'to help' Tapi dalam bahasa Arab, 'to help' saja tidak cukup. Harus disebutkan 'apa/siapa/pria/wanita yang telah membantu' Maka dalam bahasa arab, bentuk dasar fi'il "to help" adalah NASARA (literally means He Helped) (Huwa) Nasar a - dia (pria) telah membantu (Huma) Nasar aa - mereka (dua pria) telah membantu (Hum) Nasar uu - mereka (banyak pria) telah membantu (Hiya) Nasa

Belajar Bahasa Arab Day-5

Image
Belajar  Bahasa Arab Day 5 Pertanyaan dari, tentang, atau oleh Jihad? Sebelum acara dimulai ada pertanyaan dari anak saya yang kedua ke NAK. Nama anak saya Jihad. Kini dia duduk di bangku SMP Sudanese School. Jihad bertanya," Ustadh, How do you explain Maf'ul bihi and Maf'ul fihi in English? (Ust Nouman, bagaimana menjelaskan konsep maf'ul bihi dan maf'ul fihi dalam bahasa Inggris?" Ust NAK," Maf'ul adalah detil dari kalimat. Misalnya, Saya mengajar. Kalimat ini perlu tambahan detil. Apa yang saya ajar, Siapa yang saya ajari, Kapan dan dimana saya mengajar? "Apa, siapa, kapan, dan dimana" adalah maf'ul (obyek dari aksi--yaitu mengajar). Maf'ul bihi adalah detil kalimat seperti 'tentang apa' dan 'siapa'. Sedangkan Maf'ul fihi adalah detil kalimat terkait 'waktu' atau 'tempat' (kapan dan dimana). Misalnya begini. Ust NAK bertanya," What is your name young man?" Jihad menjawa

Belajar Bahasa Arab Day-4

Image
Belajar Bahasa Arab Day-4 Dalam 3 hari terakhir, kita telah mempelajari karakter dari Ism (subyek), karena memang paling rumit dibanding karakter kategori kata yang lain (Harf dan Fi'il), lihat ringkasan sebelumnya untuk perbedaan 3 kategori kata tsersebut. Khusus tentang Ism, kategori kata ini memiliki 4 atribut yang perlu dimengerti, yaitu: - status (rafa, nasb, jarr) - jumlah (singular atau plural) - gender (maskulin atau feminim) - tipe (khusus/tertentu/spesifik/proper, atau umum/common). Mengenai atribut "Tipe", maksudnya adalah Isim (subyek) bisa merupakan subyek yang khusus atau subyek yang khusus. Contohnya dalam bahasa Inggris: "a book" (dimana 'a' mengindikasikan buku secara umum) vs "the book" (buku tertentu, bukan sembarang buku). Padanan bahasa arab dari 'a book' adalah "kitaabun", sedangkan 'the book' adalah "al kitaabu". Maka isim "kitaabun" memiliki atribut umum/comm